” UNTUK
KAKAKKU TERSAYANG “
Kakak…………..
Masih ingatkah ………? semua yang pernah kita alami?
Di sini……..di Sekolah yang mendidik kita
Yang menanamkan ilmu untuk bekal kita, meraih cita dan asa.
Masih ingatkah ………? semua yang pernah kita alami?
Di sini……..di Sekolah yang mendidik kita
Yang menanamkan ilmu untuk bekal kita, meraih cita dan asa.
Masih teringat jelas kebersamaan
kita...
Bercanda bersama..
Bercanda bersama..
Belajar bersama....
Berlari……………..ketika melewati ruang
guru
Bersembunyi…….ketika kita merasa bersalah
Bersembunyi…….ketika kita merasa bersalah
Bersorak………….. ketika bel pulang
sekolah berbunyi.
Oh……………sungguh, semua itu terasa indah.
Oh……………sungguh, semua itu terasa indah.
Kakak………..
Masih ingatkah….. ? semua perilaku yang kita suguhkan untuk bapak ibu guru kita?
Ketika dengan tulus guru membimbing…..tapi, kita terlena dengan canda.
Ketika dengan ikhlas guru mengasuh…..tapi, kita tak sungguh-sungguh.
Ketika dengan sabar guru menasehati…..tapi, kalian………tetap tak peduli
Oh……………….semua terasa sesal di dada kini……..
Masih ingatkah….. ? semua perilaku yang kita suguhkan untuk bapak ibu guru kita?
Ketika dengan tulus guru membimbing…..tapi, kita terlena dengan canda.
Ketika dengan ikhlas guru mengasuh…..tapi, kita tak sungguh-sungguh.
Ketika dengan sabar guru menasehati…..tapi, kalian………tetap tak peduli
Oh……………….semua terasa sesal di dada kini……..
Tahukah Engkau wahai kakak kelasku…..
Ketika bapak dan ibu guru sulit memejamkan mata
Hanya ‘tuk mengharap kelulusan kakak…..
Ketika mereka terjaga ditengah malam
Hanya ‘tuk berdo’a…. demi keberhasilan kakak….
Kalimat yang dirangkai, do’a yang dipanjatkan
Semua demi kebaikan kakak.
Semua demi keberhasilan kakak.
Semua untuk menghantarkan kakak……
Agar meraih cita dan martabat yang tinggi
Agar kelak menjadi orang yang berguna
Berbakti pada orang tua, Agama, Nusa dan Bangsa.
Ketika bapak dan ibu guru sulit memejamkan mata
Hanya ‘tuk mengharap kelulusan kakak…..
Ketika mereka terjaga ditengah malam
Hanya ‘tuk berdo’a…. demi keberhasilan kakak….
Kalimat yang dirangkai, do’a yang dipanjatkan
Semua demi kebaikan kakak.
Semua demi keberhasilan kakak.
Semua untuk menghantarkan kakak……
Agar meraih cita dan martabat yang tinggi
Agar kelak menjadi orang yang berguna
Berbakti pada orang tua, Agama, Nusa dan Bangsa.
Tapi kini……perpisahan yang terjadi
Apa yang akan engkau sampaikan.
Apa yang akan engkau berikan
Apa yang sudah engkau persembahkan
Sudahkah maaf, hadir dan lahir dari hatimu.
Atas segala dosa dan kesalahan pada bapak dan ibu guru kita?
Apa yang akan engkau sampaikan.
Apa yang akan engkau berikan
Apa yang sudah engkau persembahkan
Sudahkah maaf, hadir dan lahir dari hatimu.
Atas segala dosa dan kesalahan pada bapak dan ibu guru kita?
Belum sempat engkau maknai kata kata
bapak ibu guru kita.
Belum sempat engkau pahami nasehat bapak ibu guru kita.
Bahkan belum cukup waktu ‘tuk membalas bapak ibu guru kita.
Kini……. kita harus berpisah……..
Belum sempat engkau pahami nasehat bapak ibu guru kita.
Bahkan belum cukup waktu ‘tuk membalas bapak ibu guru kita.
Kini……. kita harus berpisah……..
Kebersamaan kita selama ini ,
memberikan kenangan
Yang tak mungkin dapat dilupakan.
Yang tak mungkin dapat dilupakan.
Saat saat indah…..
Saat saat sulit…..
Saat saat menegangkan….berlalu sudah
Langkah langkah pasti kakak…
Membuat kami semakin rela melepaskan kakak
Teruskanlah menuntut ilmu, wahai kakakku
Gapailah cita citamu, yang telah engkau gantungkan setinggi langit.
Do’akan kami...
Agar kami dapat mengikuti jejakmu …
Agar bapak dan ibu guru, selalu bangga
padamu.
Selamat Jalan kakakku...
Do’a kami selalu menyertaimu....
Dari
Indah Kumalasari.
Sekolah Dasar Negeri Temu I
Sekian Terimakasih.
Posting Komentar